#Tugas Softskill Pertemuan 2 Dosen Dewi Luqi
1.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Kecerdasan Buatan
atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur
dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa inggris:
Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan
sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap
komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer)
agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam
bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan
komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang
kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak
bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan
persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal
yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang
masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti
contoh: Pengenalan Objek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki
konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada
ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang
cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk
mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk
contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk
menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan,
suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri,
yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata.
Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan,
teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi
perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Keuntungan
1.Bersifat permanen. Artinya kecerdasan dapat
dipakai berulang – ulang.
2. Menawarkan kemudahan. Karena beragam data dari kecerdasan manusia telah disimpan dalam AI, kita dapat dengan mudah mengakses nya lagi.
3. Bersifat konsisten & teliti. Maksudnya kecerdasan mereka tidak akan pernah berkurang.
4. Dapat di dokumentasi. Artinya bisa disimpan baik itu di arsip kan atau pun berupa panduan untuk generasi berikutnya.
2. Menawarkan kemudahan. Karena beragam data dari kecerdasan manusia telah disimpan dalam AI, kita dapat dengan mudah mengakses nya lagi.
3. Bersifat konsisten & teliti. Maksudnya kecerdasan mereka tidak akan pernah berkurang.
4. Dapat di dokumentasi. Artinya bisa disimpan baik itu di arsip kan atau pun berupa panduan untuk generasi berikutnya.
Kerugian :
1. Tidak mempunyai common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, tetapi juga mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki manusia.
2. Kecerdasan terbatas pada program yang diberikan. AI tidak bisa digunakan untuk mengolah informasi yang tidak ada dalam sistem nya. Seperti sistem yang hanya dipakai untuk mengenali suara manusia dalam bahasa indonesia, sehingga untuk seterusnya tidak akan pernah bisa mengenali bahasa yunani tanpa adanya fungsi didalamnya.
1. Tidak mempunyai common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, tetapi juga mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki manusia.
2. Kecerdasan terbatas pada program yang diberikan. AI tidak bisa digunakan untuk mengolah informasi yang tidak ada dalam sistem nya. Seperti sistem yang hanya dipakai untuk mengenali suara manusia dalam bahasa indonesia, sehingga untuk seterusnya tidak akan pernah bisa mengenali bahasa yunani tanpa adanya fungsi didalamnya.
2. SISTEM PAKAR
Sistem pakar yang baik harus
memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang handal.
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai
jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar
beradaptasi.
Keuntungan Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat
yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa
mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara
berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan
keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan
produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan
keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan
yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk
mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem
komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja
dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam
pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam
penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam
pengambilan keputusan.
Kelemahan Sistem Pakar
Di samping memiliki beberapa
keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
1. Biaya yang diperlukan untuk
membuat dan memeliharanya sangat mahal.
2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu
saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai
benar.
3. CONTOH TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
1.
ATM
ATM (Automatic teller machine atau
automated teller machine, di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi
anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah
bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu
dilayani oleh seorang “teller” manusia.
2.
SIRI
Siri adalah program komputer yang
bekerja sebagai asisten pribadi cerdas. Bagian dari sistem operasi Apple Inc.
iOS, watchOS, macOS, and tvOS. Siri menggunakan bahasa natural antarmuka
pengguna untuk menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan perintah
dengan mengirimkan permintaan kepada layanan Web. Siri berdaptasi dengan bahasa
yang digunakan pengguna dan pencarian yang digunakan oleh pengguna secara
kontinu sebagai preferensi, dan memberikan hasil yang sesuai
3.
PINTU GESER
OTOMATIS
Pintu otomatis dapat bekerja untuk
membuka dan menutup secara otomatis dengan menggunakan teknologi sensor. Sensor
merupakan suatu perangkat yang dapat mendeteksi keberadaan seseorang atau objek
lainnya ketika orang atau objek tersebut mendekati pintu otomatis.
4.
BARCODE SCANNER
Barcode Scanner adalah alat yang digunakan
untuk membaca kode-kode berbentuk garis-garis vertikal (disebut dengan BARCODE)
yang terdapat pada kebanyakan produk-produk consumer good. Penggunaan barcode
scanner ini mempunyai dua keuntungan tambahan. Yang pertama akan memperkecil
kesalahan input yang disebabkan kesalahan operator komputer atau kasir. Yang
kedua, penggunaan barcode scanner mempercepat proses entry data, sehingga
mengurangi jumlah antrian yang panjang.
5.
CT SCAN
CT Scan adalah suatu prosedur yang
digunakan untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang
tengkorak dan otak.
REFERENSI :
Komentar
Posting Komentar