CONTOH AUDIT SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN/INSTASI


AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PERSEDIAAN PADA PT SS
PT SS merupakan salah satu perusahaan distributor yang juga menerapkan teknologi informasi pada sistem perusahaannya. Adapun aktivitas utama dari perusahaan ini adalah mendistribusikan alumunium dan gypsum ke perusahaan lain (suplier) di Indonesia yang bergerak di bidang tersebut. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, sudah barang tentu pengelolaan inventori menjadi salah satu aspek vital yang perlu mendapatkan porsi khusus dalam pengelolaannya. Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan teknologi informasi pada sistem persediaan agar informasi yang diperoleh lebih akurat dan cepat sehingga pengelolaan inventori pun menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh sebab itu, sistem persediaan menjadi sangat penting karena umumnya persediaan merupakan komponen aktiva lancar yang jumlahnya cukup material dan merupakan objek manipulasi serta tempat terjadinya kesalahan-kesalahan besar. Penentuan besarnya nilai persediaan secara langsung mempengaruhi biaya barang yang dijual (cost of good sales) sehingga berpengaruh pula terhadap perhitungan laba tahun yang bersangkutan. Seringkali persediaan disimpan di berbagai tempat sehingga menyulitkan pengawasan dan perhitungan fisiknya. Mengingat begitu luasnya aspek audit sistem informasi, maka penelitian khusus hanya membahas audit pada sistem informasi persediaan yang dimulai dari Pengendalian Manajemen (Management Control) dan Pengendalian Aplikasi (Application Control). Metode audit yang digunakan adalah metode Around the Computer. Tujuan dari pelaksanaan audit sistem informasi persediaan ini adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada sistem informasi persediaan, memastikan bahwa dokumen sumber yang di-input ke sistem aplikasi persediaan benar dan menghasilkan output yang akurat datanya, mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang mungkin ditemukan di dalam sistem pengendalian internal, memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan dan permasalahan yang terjadi pada sistem aplikasi persediaan pada PT SS, dalam rangka meminimalisasi resiko yang ada pada saat ini dan yang akan terjadi di kemudian hari.
Metode Audit
Berikut ini metode audit guna pengumpulan bukti dilakukan dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut.Pertama, kuesioner dalam bentuk check list yang berisi daftar pertanyaan tentang Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi tentang sistem yang sedang berjalan. Kuesioner ini diisi oleh manajer dan karyawan yang berwenang. Kedua, wawancara. Dilakukan wawancara secara langsung terhadap manajer dan karyawan yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai gambaran secara rinci siklus persediaan gudang, bagaimana prosedur dan sistem informasi yang sedang berjalan serta memberikan pertanyaan tentang pengendalian umum dan pengendalian aplikasi yang berjalan di perusahaan. Ketiga, observasi (pengamatan). Dilakukannya observasi untuk mengetahui gambaran umum perusahaan dan pengamatan terhadap sistem informasi persediaan gudang yang sedang berjalan pada karyawan yang berwenang. Dengan dilakukan pengamatan ini, dapat diketahui apakah prosedur dan sistem pengendalian internal sudah diterapkan dengan baik oleh karyawan yang berwenang.
Kesimpulan
Simpulan yang diperoleh berdasarkan tinjauan dan penerapan tahap audit terhadap pengendalian internal sistem informasi aplikasi persediaan pada PT SS adalah bahwa (1) internal control yang diterapkan di perusahaan sudah baik; (2) management control, application control, dan application software di perusahaan masih ditemukan beberapa kekurangan dan kelemahan yang perlu diperbaiki; (3) dokumen yang mendukung proses persediaan cukup 98 CommIT memadai dan memberikan data informasi yang lengkap dan akurat.

Sumber :



Nama : Muhammad Fadjar Djulian
NPM  : 14116795
Kelas : 4KA28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAST PARTICIPLE

#Tugas Softskill Pertemuan 2 Dosen Dewi Luqi

OBJECT OF PREPOSITION( theory , example , question )